Beberapa kru UKL Fapet UNPAD, dari generasi yang berbeda pernah menapaki keindahan Gunung Rinjani dalam pendakian yang berbeda. Pastinya merupakan pengalaman yang tidak terlupakan seumur hidup. Jauhnya jarak pun dijalani, untuk mendaki puncak yang dicita-citakan. Menjawab pertanyaan tentang pengalaman apa yang paling berkesan dan paling menjadi kenangan selama menjadi anggota UKL, terrnyata bukan beratnya perjuangan mendaki atau indahnya pemandangan Gunung Rinjani yang paling berkesan untuk Kang Ngadnan (UKL-VII-RC-106), melainkan kesuksesannya memancing ikan!
"Pengalaman saya nu asik mah nguseup di segara anak di rinjani, meunang lauk kapper badag pisan, endogna we penuh sawadah masak kemping tea (poho ngaranna mah) umpanna lontong, pokokna badag pisan euy...., kompfirmasikeun ka Sonny '90, ILO, dan ABO. Asik bisa mendaki dan nguseup sekalian."
Begitulah pengakuannya di milis UKL. Informasi yang kemudian ditimpali Kang Ilo dengan penuh semangat. Katanya:
"Konfirm Nan... dapet ikan kapper segede paha ngadnan... telornya satu misting... dan Abo berkalungkan STMJ... saruntuy....
begitu keabisan rokok... arah pulang... setiap ketemu pemberhentian... ASLI neangan puntung rokok... di isep bareng2... mun di emut ayeuna mah.. meni tidak higienis sekaleee
Wah... jalan ke Rinjani .... ampe mau di cari team SAR setempat... gara2 pinjem tenda.. janji misalnya 3 hari udah 5 hari kagak ada kabar berita hehehehe... iya gak Nan?? Batur mah mawa sendok nya diteangan teh hehehe"
Meski pengalaman para pengisap berjamaah ini agak memprihatinkan, tetapi kenangan adalah kenangan. Ada laporan lain dari pendakian yang lain? Kita tunggu posting berikutnya.
Salam rimba dan gunung!
kompfirmasikeun...
ReplyDeletehehehe...