Admin memulai membagi postingan di Blogger ini ke page UKL FAPET UNPAD di Facebook. Perkembangan trend di dunia maya harus selalu diikuti, karena kebutuhan kita adalah menyampaikan informasi secepat-cepatnya kepada sasaran berita. Rupanya para netters, tidak terkecuali UKL-ers, banyak yang beralih ke pesbuk. Seolah mendapatkan rumah baru untuk berinteraksi dan bergaul. Bagaimanapun, thanks to facebook.
Di jaringan sosial pesbuk sendiri sebenarnya sudah ada dua halaman UKL, yaitu group UKL, dan akun Ukl (hanya U-nya yang ditulis kapital hehe), tetapi admin tetap berkeras membuat page UKL. Kenapa? Sebab page ini lebih luas cakupannya, status-nya akan terbaca oleh siapa saja, baik anggota maupun bukan.
Seolah kita tampil di muka umum, begitu kan yang harusnya kita perbuat. Pencitraan UKL harus apa adanya, dan karenanya interaksi terbuka cukup bermanfaat. Status pada group hanya dapat dilihat oleh anggota group yang notabene kebanyakan anggota UKL. Sementara fans page tidak pasti anggota UKL, dan mungkin hanya simpatisan saja. Baik buruk UKL akan dinilai secara fair oleh umum. Kedewasaan UKL dalam menampilkan dirinya akan dibutuhkan, sehingga organisasi memberi manfaat tidak hanya untuk anggota saja, tetapi juga untuk umum.
Fungsi lain yang tentu tidak kita pungkiri, adalah updating news dari UKL sangat dinanti oleh para anggota yang sudah menjadi alumni. Padahal tidak semua, atau belum semua menjadi kontak akun Ukl (dewan pengurus). Dalam hal ini page dapat menjadi jembatan penghubung informasi.
Bagaimanapun eksis tidaknya page, blog, milis atau apapun medianya, sesungguhnya bergantung pada satu hal: konsistensi. Semoga admin dan kita semua memiliki energi yang cukup untuk mempertahankan media komunikasi kita ini. Untuk kebaikan, untuk silaturahmi dan untuk kemajuan. Amiin...
Di jaringan sosial pesbuk sendiri sebenarnya sudah ada dua halaman UKL, yaitu group UKL, dan akun Ukl (hanya U-nya yang ditulis kapital hehe), tetapi admin tetap berkeras membuat page UKL. Kenapa? Sebab page ini lebih luas cakupannya, status-nya akan terbaca oleh siapa saja, baik anggota maupun bukan.
Seolah kita tampil di muka umum, begitu kan yang harusnya kita perbuat. Pencitraan UKL harus apa adanya, dan karenanya interaksi terbuka cukup bermanfaat. Status pada group hanya dapat dilihat oleh anggota group yang notabene kebanyakan anggota UKL. Sementara fans page tidak pasti anggota UKL, dan mungkin hanya simpatisan saja. Baik buruk UKL akan dinilai secara fair oleh umum. Kedewasaan UKL dalam menampilkan dirinya akan dibutuhkan, sehingga organisasi memberi manfaat tidak hanya untuk anggota saja, tetapi juga untuk umum.
Fungsi lain yang tentu tidak kita pungkiri, adalah updating news dari UKL sangat dinanti oleh para anggota yang sudah menjadi alumni. Padahal tidak semua, atau belum semua menjadi kontak akun Ukl (dewan pengurus). Dalam hal ini page dapat menjadi jembatan penghubung informasi.
Bagaimanapun eksis tidaknya page, blog, milis atau apapun medianya, sesungguhnya bergantung pada satu hal: konsistensi. Semoga admin dan kita semua memiliki energi yang cukup untuk mempertahankan media komunikasi kita ini. Untuk kebaikan, untuk silaturahmi dan untuk kemajuan. Amiin...
No comments:
Post a Comment