Tidak lama kemudian bahan makanan pun siap diolah. Tahu, tempe, ikan asin, dan lalapan lah yang senantiasa tampil jadi "artis" dalam setiap menu makan. Namun rating mereka masih dan selalu saja kalah dengan kehadiran si sambel, karena sering berada dalam jajaran top request dari para personil. fenomena si sambel ini bahkan mengalahkan request ada daging ayam ketika memang sedang tersedia. mirisnya, itupun biasanya sumbangan dari hasil praktikum/penelitian para mahasiswa yang berkenan memberikannya ke Base camp tapi sering kali pula Personil yang menjemputnya di Laboratorium atau di kandang.
Semua kegiatan masak memasak dilakukan bersama oleh semua personil dengan koordinasi dari sang Danpur. Hamparan daun pisang memanjang (pengganti alas makan/piring) segera tersaji yang di atasnya tersedia nasi yang masih panas dan wangi karena ditemani daun salam sereh sehingga sangat menggugah selera. Apalagi ditambah penampilan tahu, tempe, ikan asin, lalapan dan baluran sambel yang tampak tersebar merata di tengah dan pinggiran nasi menambah personil terlihat sangat tidak sabar menyantap.
Tidak lupa berdoa dengan khidmat, tapi sering kali singkat, dilakukan bersama sebelum mengawali makan. Kemudian start dimulai, makanan pun semuanya terasa amat nikmat dilahap dengan tanpa ampun dan persaingan pecah ketika makanan di atas 2 lembar daun pisang tersebut mulai menipis. Hal ini sangat wajar terjadi karena makan nasi liwet bersama, dapat menambah selera makan walaupun dengan menu lauk pauk yang sederhana.
Yang terpenting dari kegiatan ini bukanlah hanya sekedar makan dan mengisi energi belaka, tapi adalah menjalin keakraban, keharmonisan, kehangatan, dan kebersamaan dalam Keluarga Besar UKL...
Bagi yang "Nineung" atau kangen suasana seperti foto di atas, mangga di antos di Base Camp kita tercinta. Apalagi yang jago masak, bisa duet sama Danpur.. :-D
selamat datang kang Izal, dengan tulisan pertamanya... ditunggu tulisan-tulisan berikutnya ya... hatur nuhun... :)
ReplyDeletehehehe.... mohon saran2 dan petunjuknya kang..
ReplyDeletehatur nuhun sudah dikasih kesempatan :-)
semoga menjadi dasar kebersamaan kita seterusnya..semangat UKL... :D
ReplyDelete@Rizal: lah, meni kitu.. apanan ieu teh buat kita semua... milik kita semua, ayo kita ramaikan..
ReplyDelete@Arief: ditunggu lah sumbangan kontennya ya... laporan perjalanan atau apalah...
@Izal: Zal, font ga usah dibuat bold, biar ga berat di mata. bold dipake buat penegasan aja. kalo mau, mending kita besarin ukuran fontnya.
ReplyDelete@ kang yus : maksadna masih belajar-belajar nulis kang,,hehe..
ReplyDelete@ arief : meni semangat kitu nu sok paling "gembul" mah.. :-P
iya kang makasih.... daritadi teh ngutak-ngatik itu, tp bingung g berubah-rubah.. nuhun
ReplyDeleteok, udah saya gedein font-nya, biar beda dengan font di sidebar... cukup lah ya?
ReplyDeleteo, iya Zal, kalo bikin postingan, masuk ke mode HTML aja, trus copy paste tulisan dari word ngeganti "ISI ARTIKEL".
ReplyDeletewah sip kang,, pas bgt di sidebar nya!
ReplyDeleteemmhhhh gitu ya... pantesan.. nuhun
nah ini namanya learning by doing,, hehehe
sok, sing ketagihan lah.. hehe
ReplyDeleteokeh kang... :-D
ReplyDelete