Tragedi Ledakan Yang Menghias Perjalanan

Sebuah ledakan secara tak terduga telah menghiasi perjalanan yang diikuti beberapa anggota UKL FAPET UNPAD. Kejadian yang tak terlupakan ini merupakan kenangan dalam sejarah keikutsertaan Ceu Ine dalam aktivitasnya di alam bebas bersama organisasi tersebut. Meski mengandung kata ledakan, kisah ini lebih mengundang senyum ketimbang aroma teror.

Hikmah dari keikutsertaan kaum muda dalam aktivitas alam bebas, semisal pendakian gunung, adalah melatih kekuatan tubuh agar tetap berkonsentrasi dan mampu mengendalikan diri di saat-saat yang kritis. Daya tahan manusia memang ada batasnya dan di titik-titik tertentu, misalnya pada kelelahan yang luar biasa, makin pudarlah kemampuan pikiran dalam mengontrol segala gerak dan langkah.

Rupanya itulah yang terjadi ketika Ceu Ine dan kawan-kawan UKL lainnya menghentikan langkah perjalanan untuk sekedar melepas lelah dan mengisi asupan untuk tubuh yang kelelahan. Entah karena terlalu capek, ngantuk atau semata lupa, seseorang telah memanaskan botol sarden tanpa membukanya terlebih dulu. Botol yang masih utuh tertutup itu kemudian dipanaskan diatas api selama beberapa waktu.

Setelah perjalanan jauh tiga hari tiga malam dari Burangrang, Curug Layung, Kebun Teh, sampe Tangkuban Perahu, tepatnya tanggal 30 Jan 2009, kita sampe di Gn. Kramat... kira-kira pukul 15.00. Saatnya SURVIVAL. Jalan jongkok dan push up menjadi salam pembuka setiap menghapiri tempat baru... begitupun di Gn. Kramat ini.

Setelah ujian praktek PPGD, kita disuruh membuat shelter masing-masing... Saat itu, suasana benar-benar cape dan melelahkan... maklum perjalanan diklat, ternyata mendaki gunung tak semudah apa yang kita bayangkan.

Biar semuanya cepat selesai, kita putuskan saat membuat shelter kita sekalian memasak air, nasi dan sarden... hehe.. Waktu itu Arif nyalain paravin, dan dikira tuh emang ga nyala, mana kabut tebel banget... ditaro aja itu botol sarden di atas kompor paravin, niatnya sih mau ngerapihin tempat biar ga berantakan."

Maka kehebohan pun terjadi, karena istirahat yang harusnya tenang dan syahdu dibawah naungan alam raya yang penuh cinta, berubah menjadi letusan yang menggemparkan. Bunyi keras ledakan sontak mengagetkan semua rombongan, dan pastinya kemudian dengan segera semua anggota mencari tahu apa yang terjadi.Meski semua terkejut, setelah diketahui penyebabnya, kejadian tersebut berubah menjadi kenangan manis di kemudian hari.

Pesan moral: Hati-hati, kelelahan fisik (sangat) dapat mengurangi konsentrasi :)

Punya kisah kenangan semasa menjadi anggota UKL dulu? Kirimkan melalui link ini: http://bit.ly/UKL1980